Kupang,Pesonantt.com-Komunitas Catur Belakang GOR Kota Kupang berhasil menyelesaikan lomba Catur Cepat 10 menit yang berlangsung selama dua hari, pada Sabtu dan Minggu. Kompetisi ini diikuti oleh para pecinta catur dari berbagai kalangan dan menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh para pemain lokal.
Setelah melalui pertandingan sengit, hasil akhir lomba Catur Cepat ini adalah Kent Pierre Christiano Yappy yang berhasil meraih Juara I, disusul oleh Christian Yohanis Boboy yang menempati posisi Juara II, dan Tasya Maria Regina Guterres yang meraih Juara III.
Selain itu, penghargaan untuk Pemain Terbaik diberikan kepada Inuar Waruwu, yang menunjukkan permainan terbaik sepanjang pertandingan.
Penyerahan hadiah dilakukan oleh sejumlah tokoh, dengan Hadiah Juara I diserahkan oleh Robertus Da Costa, ST Juara II oleh IPTU Dedy Avendy Rolle, Juara III oleh Hutama Surya Anggara (Esa) yang merupakan pemilik Warung Geprek Ayam Jawara Kupang yang terletak di Jalan El Tari Kupang dan Pemain Terbaik yang juga diserahkan oleh IPTU Dedy Avendy Rolle.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari IPTU Dedy Avendy Rolle, yang menjadi sponsor utama turnamen.
"Saya mendukung penuh kegiatan ini karena olahraga catur memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kemampuan intelektual anak-anak kita," ujar IPTU Dedy dalam sambutannya.
Turnamen ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga pecinta catur dewasa, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam berkompetisi.
Acara ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin dan berkelanjutan, memberi kesempatan bagi lebih banyak orang untuk terlibat dalam olahraga yang penuh manfaat ini.
Komunitas Catur Belakang GOR dan Percasi NTT berharap bahwa melalui kegiatan ini, akan ada lebih banyak talenta muda yang muncul dan turut berkontribusi dalam mengangkat prestasi olahraga catur di tingkat provinsi maupun nasional.
Ketua panitia lomba, Marsel Tiba, yang juga seorang Wasit Nasional, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua peserta yang telah berpartisipasi.
Ia juga meminta maaf jika terdapat kekurangan selama pelaksanaan lomba dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus digelar untuk mempererat komunitas pecinta catur di Kota Kupang.(Yuser)