Malaka, Pesonantt.com--Dua pembawa acara cilik menghipnotis para tamu undangan pada acara peresmian sanggar seni Mellifluous Daffodils Paud dan SDK HTM Betun.
Dua pembawa acara cilik itu tampil memukau dengan menggunakan dua bahasa yakni bahasa Inggris dan langsung diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan keduanya menjadi kunci kesuksesan acara tersebut.
Dua pembawa acara cilik itu diantaranya Maria Jeane Lakka yang sering disapa Jen Lakka dan Salfator Darel Berek yang sering disapa Darel Berek.
Maria Jeane Lakka atau Jen Lakka saat ini berumur 8 tahun dan merupakan siswi kelas dua yang sekarang menjadi siswi kelas tiga SDK HTM Betun dan Salfator Darel Berek atau Darel Berek juga merupakan siswa kelas dua dan sekarang menjadi siswa kelas tiga SDK HTM Betun.
Pada acara peresmian sanggar seni Mellifluous Daffodils Paud dan SDK HTM Betun juga dilakukan penerimaan hasil belajar siswa semester genap tahun 2023 dimana Jen Lakka mendapat peringkat tiga dan Darel mendapat peringkat dua.
Orang tua dari Maria Jeane Lakka, Irene Maria Taolin yang dikonfirmasi media ini, Sabtu 17 Juni 2023 mengaku bangga dengan penampilan Jen dan Darel sebagai pembawa acara.
"Sebagai orang tua saya merasa bangga karena anak Jeane dan Darel tampil dengan sangat luar biasa.
Mereka berdua tampil menggunakan dua bahasa yakni bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Sebagai orang tua saya sangat bangga,"ujar ibunda Jeane Lakka Ima Taolin.
Menurut Ima Taolin sapaan akrabnya, dirinya berterimakasih kepada para suster dan tenaga pengajar pada SDK HTM Betun yang telah mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak sejak kelas 1 SD.
"Trimakasih untuk para suster dan para guru yang sudah mengajarkan anak-anak bahasa Inggris sejak kelas 1 dan saat menjadi pembawa acara mereka sudah menerapkan pada acara pentas seni menggunakan dua bahasa yakni bahasa Inggris dan Indonesia,"ungkap Ima Taolin.
Lanjut Ima Taolin yang juga merupakan Kabag Kesra Setda Kabupaten Malaka itu sebagai orang tua akan tetap memberikan dukungan kepada anak-anak dan para guru di sekolah.
"Sebagai orang tua kami akan tetap memberikan dukungan penuh untuk anak-anak untuk belajar bahasa Inggris di sekolah. Kami juga mendukung para tenaga pengajar di sekolah dalam memberikan pelajaran kepada anak-anak kami di SDK HTM Betun,"ucap Ima Taolin.(Gonza)