Betun,Pesonantt.com—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malaka melalui Kimisi II minta Dinas Pariwisata Kabupaten Malaka agar menjadi Pionir Pengembangan Pariwisata.

“Komisi II DPRD Kabupaten Malaka menggelar rapat bersama dengan mitra kerja untuk membahas realisasi anggaran tahun 2020 dan persiapan kegiatan tahun 2021.

Dalam rapat itu juga Komisi II DPRD Kabupaten Malaka meminta Dinas Pariwisata harus menjadi pionir untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Malaka,”ungkap Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Malaka Marius Boko kepada wartawan usai memimpin rapat Komisi dengan mitra kerja di gedung DPRD Malaka selasa 26/01/2020.

Dikatakan Marius, dalam rapat tersebut Komisi II meminta realisasi pengunaan anggaran tahun 2020 dan persiapan pelaksanaan kegiatan tahun 2021.

"Nanti setelah Daftar Pengunaan Anggaran (DPA) dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bermitra dengan Komisi II DPRD Malaka selesai di susun baru kita rapat lagi,"ujar Marius.

Ia mengatakan, rapat Komisi yang digelar bersama mitra dari eksekutif lebih fukus membahas realisasi anggaran tahun 2020. Hal ini akan dijadikan acuan untuk pelaksanaan program pada tahun 2021.

Ia juga mengingatkan Dinas pariwisata agar mengelola obyek wisata di Kabupaten Malaka dengan baik agar menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Jika pada tahun 2021 PAD dari sektor pariwisata tidak mencapai 100 juta maka dirinya akan meminta Bupati dalam rapat nanti agar pengelolaan obyek wisata di Malaka oleh pihak ketiga,”katanya.

Sebagai Ketua Komisi II, Ia sangat mengapresiasi para di Malaka pemuda yang sudah membuat pariwisata di Motadikin seperti sekarang sehingga bisa mendongkrak pengunjung berwisata ke Motadikin.

"Saya sangat berterimakasih kepada pemuda yang sudah membuat pariwisata di Motadikin menjadi seperti sekarang ini,"ungkap Marius.

Untuk diketahui, dalam rapat tersebut dihadiri oleh beberapa instansi terkait seperti Badan Keuangan dan Pendapatan Aset Daerah (BKPAD) Kabupaten Malaka, Dinas Pariwisata, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, serta Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM Kabupaten Malaka yang merupakan mitra kerja DPRD Kabupaten Malaka. (Gonza Bria/User)